METRO – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengajak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menolak UU Cipta Kerja. Alasan mereka DPR RI sudah tidak pro rakyat.
Aksi demonstrasi di gelar di halaman DPRD Kota Metro, Senin (12/10/2020).
Ridho, salah seorang perwakilan mahasiswa menyatakan unjuk rasa yang di gelar merupakan ungkapan kekecewaan rakyat Indonesia terhadap lembaga legislatif.
“Aksi ini sebagai bentuk rasa kekecewaan terhadap DPR RI yang hanya menyengsarakan masyarakat Indonesia,” ucap Ridho dalam orasi di depan gedung DPRD setempat.
Ketua DPRD Kota Metro Tondi Muammar Gadaffi Nasution, didampingi sejumlah anggota dewan lain, menemui para mahasiswa, kemudian mengajak masuk ke ruang rapat untuk melakukan dialog.
“Kami harus memiliki dasar untuk melakukan penolakan terhadap UU Cipta Kerja,” kata Tondi.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Metro Ahmad Khuseini menyatakan pihaknya menolak keputusan UU Omnibus Law.
“Kami dari Fraksi PKS dari awal sudah menyatakan penolakan terhadap UU Cipta Kerja,” kata Khuseini.
Laporan : Dwi
Publish : Redaksi
