Berita umum Budaya Daerah Keragaman Lampung Tulang Bawang Barat Wisata

Kilas Balik Tubaba Internasional Bamboo Festival

PANARAGAN- monitorekspres.com : Tubaba Bamboo Internasional Festival (TUBABA-IBF2020) Telah Usai Beberapa waktu yang lalu, namun masih meninggal banyak pertanyaan, mulai dari pendanaan, kegiatan kegiatan yang dilakukan pada pestival tersebut sampai dengan peserta Pestival yang katanya dari luar negeri, Minggu 15/11/2020.

Untuk itu penulis mencoba menghubungi Panitia penyelenggara untuk dapat mengkonfirmasi kegiatan serta tamu di pestival bambu tersebut apa saja telah dilakukan dan kegiatan.

Salim Try sebagai ketua penyelenggara mengatakan, Talkshow Internasional dan nasional dilakukan di kawasan Tiyuh-tiyuh, sebagaimana dapat dilihat pada peta venue yang letaknya di rumah panjang tepatnya pada point 12.

Keseluruhan kegiatan Internasional dilakukan secara daring/online dengan menggunakan medium zoom, hal ini dilakukan karena untuk menghindari wabah Covid-19 yang sedang melanda dunia tidak terkecuali di TUBABA, konsep daring sebagai siasat dalam mencegah Covid-19.

Rangkaian acara talkshow dan bedah buku TIBF 2020 di lakukan di ruang yang didesain khusus membentuk ruang teater yang dibalut layar putih, pemateri acara terdiri dari speaker dari dalam dan luar negeri dengan beragam profesi. Penerbitan buku di hari pertama merupakan acara yang mengulas tulisan-tulisan terkait tema utama ‘Pesan Menjaga Bambu Nusantara dari Tubaba’ dan dilanjutkan dengan paparan dari para
pembicara internasional.

Pada hari kedua dimulai dengan internasional talkshow, dipandu Effan Adhiwira dengan lima pembicara dari
ETH Zurich, SEAD Buil Malaysia, dan STUD/AIRLAB Singapura, talkshow ini membahas seputar Advanced Bamboo Design, bagaimana eksplorasi desain bambu saat digabungkan dengan teknologi dan pengetahuan tingkat lanjut.

Sore harinya nasional talkshow bertema ragam profesi dalam bambu 1, diisi pemateri antara lain Gede Kresna, Maxy Tumangke, Lawe Samagaha, dan Arief Rabik. National talkshow pertama ini membahas bam-bu dalam keseharian, bambu dalam masyarakat adat Baduy, teknologi tanam untuk produksi bambu yang
mendayagunakan ekonomi desa,hingga desain futuristik bambu dalam arsitektur.

Pada hari ketiga, pagi hari dilanjutkan dengan national talkshow 2: tema bambu dalam ragam profesi 2 ini diisi oleh Eko Prawoto, Mukoddas Syuhada, Adang Muhidin, dan Singgih S. Kartono. Keempat pemateri membahas semangat revolusi sebatang bambu hingga menjadi ragam produk canggih seperti alat musik
dan alat transportasi, serta bagaimana instalasi bambu dapat dikembangkan.
Penutup rangkaian acara ini adalah international talkshow dengan tema Bamboo Design for Hospitality,
membahas Desain Arsitektur pada bangunan akomodasi perhotelan dan resort, bagaimana material bambu disusun dengan pengetahuan arsitektur untuk menghasilkan artefak-artefak budaya baru.

Pendekatan material berkelanjutan dengan teknologi dan pengetahuan yang selalu diperbaharui. Tema ini dipaparkan
oleh Markus Roselieb, Tiep Tran Ba,dan Christian Salandanan, ketiganya merupakan arsitek dari Thailand,Vietnam, dan Filipina.

Beberapa pemateri lain juga memaparkan presentasinya, membahas tentang project bambu di negaranya serta semangat berkonstribusi untuk TUBABA dengan merespon bubu TUBABA yang telah disiapkan penyelenggara,

pemateri ini antara lain:
1.Jaime Espinosa, Bambusa Espinosa, Spain
2.Ray Villanueva, Kawayan Collective, Philipines
3.Joana Saavedra & Tiago Saavedra, bam.bu bicycle, China – Portugal
4.Osamu Sekiguchi & Noriyasu Katano, bambuprojectjapan, Japan
5.Vincent Sebastian, Shiga University-Touki Research Lab of architecture and structure design, Japan
6.Raja Mohd Fairuz, aurbamboo, Singapore – Lombok
7.Irina Biletska, Irina Biletska Architects, Brazil
8. Sarah Hobgen, Sumba Sustainable Solution, Sumba
9. Prof. Jens Ludloff & Sergi Egea & Samuel Holz, Bamboo school project-IBK Stuttgart University, Germany
10. Juan Pablo & Nici Long & Jed Long, Cave Urban, Australia
11. Stefano Martinelli & Sara, Bambuseto, Italy.

Laporan : Sayuti
Publish : Redaksi

Related posts

Wahdi Siradjuddin Menyebut Tingkat Kesadaran dan Kepedulian Masyarakat Kota Metro Semakin Meningkat

admin

Rayakan Ulang Tahun Ke-2, Komunitas Ainun Qolbu Mata Hati Tulangbawang Barat Tekankan Kebersamaan

admin

Presiden Jokowi Sampaikan Alasan Awak Media Diberi Vaksin Covid-19

admin