PANARAGAN – monitorekspres.com :
Anisa Auliya Sari, bocah berusia 6 tahun lebih,warga Tiyuh Panaragan Jaya Utama , Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat.
Hanya Bisa pasrah dengan kondisi tak bisa lepas dari pangkuan sang ibunda nya, Segala sesuatu harus dibantu, mulai dari makan, tidur, bahkan menggerakkan Tubuhnya.
Sumini, ibunya Anisa mengatakan pada usia 1 bulan,Anisa sempat mengalami pendarahan otak dan sempat Koma. Menurut penjelasan Pihak medis RS.Abdul Moeloek,anaknya mengalami sakit Apilepsi (kejang-kejang).
Saat di datangi Awak Media di kediamannya Sumini Orang tua Anisa menjelaskan,”dulu saat pertama Anisa mengalami Koma,Kami bawa berobat ke Rs Abdul Muluk, Saat ini terdapat 2 (dua) selang dari bagian kepala hingga dada Anisa, rencananya akan dilakukan operasi kembali seusai hari raya tahun 2021,”ungkapnya.
Lanjut Sumini,” Pada tahun 2020 Saya menjadi KPM BLT Covid 19. Sutarman, suami Saya hanya bekerja sebagai penyadap karet, nyadap karet orang.Untuk kehidupan sehari-hari pun tak cukup,kadang dalam 1 Minggu suami Saya hanya dapat upah sebesar Rp100 ribu. Untuk mengobati Anak kami” paparnya.
“Keluarga Kami telah berupaya untuk mengobati Anisa, meskipun dengan kondisi keluarga tergolong tidak mampu. Sumini berharap Pemerintah Kabupaten Tubaba dan Para Dermawan, dapat mengulurkan tangan,demi membantu pengobatan sang buah hati Kami” ungkap Sumini.
(Sayuti/tim/red)
