PANARAGAN – Maijen (78), tercatat warga tinggal di RT 02 Suku I Tiyuh Kartasari, Kecamatan Tulangbawang Udik , terbaring lemas di atas tempat tidur yang hanya beralaskan tikar. Aktivitas Maijen terbatas sejak dirinya, terkena penyakit diabetes basah, yang kini sudah hampir 2 tahun terakhir dideritanya dan sudah mulai terasa sudah 2 bulan ini.
Dengan kondisi keterbatasan ekonomi, keluarga terus berupaya bertahan hidup di Tiyuh Kartasari, sembari berusaha mencarikan biaya, untuk proses penyembuhan pak Maijen.
Tidak hanya membuat aktivitas pak Maijen terbatas, penyakit diabetes basah menyerang di bagian jari kaki pak maijen, menjadikan seputaran telapak kaki dan jarinya sudah tersisa ibu jari kaki yang sudah hitam.
Upaya pengobatan medis telah dijalani Maijen, karena terkendala dan keterbatasan biaya. Ironisnya lagi, untuk Kartu BPJS ataupun Kartu Sehat Maijen tidak punya, sehingga yang sebelumnya pengobatan medis kini di bantu oleh seorang dermawan sdr.Nova pekerja medis di Tol.
“Sekitar sudah 2 tahun ini bapak,terkena diabetes tapi 2 bulan terakhir ini semakin parah , penanganan pengobatan medis sudah dijalani, karena terbentur biaya pengobatan itu, tidak lagi dilakukan secara lanjut,” tutur Siti, anak maijen saat di wawancara awak media di rumah Maijen yang hanya berukuran 4×6 dan berdinding geribik
Siti menambahkan, saat ini pak Maijen kesulitan untuk membuang air kecil dan BAB, apabila mau buang air kecil untuk harus kami bantu ngangkat nya. “Kami sangat berharap kiranya ada para dermawan, yang bisa membantu biaya pengobatan, sehingga pak Maijen bisa kembali pulih seperti semula,” harapnya.
Terpisah, Maijen yang terbaring lemah, hanya bisa sedikit berujar, bahwa penyakit yang dideritanya itu, telah membuat kondisi tubuhnya, sulit digerakkan.
Sementara itu, Kepalou Tiyuh Kartasari Turunan Mega didampingi Carek Puri Handayani mengakui, jika selaku perpanjangan tangan pemerintah di tingkat Tiyuh dirinya berharap kiranya Pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat, melalui Dinas Terkait dapat membantu memberikan uluran tangan, dalam meringankan beban derita, dialami pak Maijen yang kini menderita penyakit diabet basah.
Kepalou Tiyuh dan Carik Karta Sari menyampaikan kepada keluarga korban bahwa bentuk dari kepedulian Pemerintah Tiyuh kepada Pak Maijen,akan memberikan bantuan kepada keluarga yaitu dengan memberikan Dana tak terduga yang ada di dalam Kas Tiyuh, untuk masalah BLT sudah di berikan dan kita akan usahakan untuk mendapatkan bantuan Mantra juga.
“Saya atas nama Pemerintah Tiyuh Karta Sari,akan membantu Pak Maijen masalah bantuan Mantra dan kami akan berikan bantuan dari kas Tiyuh, yaitu Dana tak terduga, ya kalau BLT memang sudah dapat” ungkap Turunan Mega.
Masih di tempat yang sama, ada salah satu Dermawan yang bernama Eka Putra Jaya memberikan sedikit rejeki kepada Pak Maijen,sekedar untuk membantu Keluarga.
(Sayuti/Red)
