METRO – Oknum pejabat di PT PLN (Persero) UP3 Metro diduga menggunakan jasa anggota Badan Intelijen Negara (BIN) palsu guna melancarkan bisnis meteran di Wilayah Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang Lampung.
Oknum yang diduga menggunakan atribut mirip kesatuan itu kabarnya di limpahkan kuasa oleh pihak PT. Barakencana (BKC) atau rekanan PLN di ULP Rumbia.
Kala di konfirmasi terkait keberadaan meteran pelanggan PSB di Rumbia yang masuk dalam proses, Selasa (16/3/2021), MB Niaga UP3 Metro, Edi Prayitno mengatakan material sudah di limpahkan kepada pihak SPK. Ia juga meminta pelanggan agar berkoordinasi dengan pelaksana pemasangan.
Penyataan Edi Prayitno ternyata tidak sesuai yang di katakannya sendiri. Pihak SPK malah lepas tangan dan menyerahkan kepada oknum yang diduga merupakan anggota BIN palsu.
Kinerja ruwet bin serampangan ini diduga sudah sejak lama dilakukan pihak PLN UP3 Metro terutama yang berkaitan persoalan penyambungan baru. Selain di demo warga Sungai Burung Dente Teladas, PLN UP3 diduga tidak melakukan SOP dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Sehingga menimbulkan persoalan sosial di masyarakat.
” PLN Kalau asal asalan kerja begini ya runyam bangsa ini. Lebih baik mereka dipecat saja kalau memang ada pejabat atau karyawan BUMN yang diduga bermain atau merugikan negara. Rugi sudah negara ini kalau harus mengaji mereka, kalau nantinya masyarakat lagi yang harus di rugikan,” Ujar salah satu pendiri LBH yang namanya tak mau disebut di Kota Metro. (Bim/Red)
