Berita umum Lampung Tengah Pilihan Redaksi

Panen Raya Benih Padi M400, Ini Harapan Umar Ahmad Ketua HKTI Provinsi Lampung

Lampung Tengah – monitorekspres.com (SMSI-lpg) : Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung, Umar Ahmad, SP., hadiri panen raya perdana bibit unggul padi M400 di Desa Sumberejo, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Sabtu 20/03/2021.

Panen raya padi M400 tersebut, merupakan hasil pengembangan bibit padi HKTI binaan Jenderal (Purn TNI) Moeldoko diwilayah Provinsi Lampung, dengan keunggulan tertentu.

Dikatakan Umar Ahmad, Keunggulan dari padi varietas M400 itu yakni tetap bagus meskipun di area sekitar lahan terkena serangan hama wereng.

“Selain itu Varietas padi M400 juga mampu bertahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim sekalipun, baik serangan hama maupun anomali cuaca masih bisa berdiri tegak dan produksi tetap tinggi,” kata Ketua DPD HKTI Provinsi Lampung saat dilokasi panen raya.

Umar Ahmad berharap seluruh sektor pertanian kedepan dapat terus dikembangkan seperti benih padi M400, selain itu harga petani saat panen dapat meningkat dan mampu mensejahterakan petani pada umumnya.

Ditempat yang sama dikatakan Sugiarto selaku produsen pupuk dan pengembangan benih M400 menjelaskan bahwa pihaknya melakukan proses pembenihan yang diambil langsung dan kerjasama dengan petani setempat.

“Ini bibit ada 2 varietas yakni M400 dan M70B.Untuk M400 masa panennya ini yang normal 100 hari, kalau yang M70B ini yang 70 hari dan menjadi terobosan baru dengan pak Umar Ahmad untuk disebar di Provinsi Lampung, karena keuntungan M70B ini lebih cepat panen, Produktivitas bagus, dan tahan penyakit,” ungkap Sugiarto.

Terkait penggunaan pupuk, menurut Sugiarto sama dengan benih biasa, tetapi perlakuan tanam memiliki terobosan baru yaitu jerami atau batang padinya tidak perlu dibersihkan atau dibakar tetapi dimasukkan kembali ke dalam lahan tanam dan dijadikan pupuk, sehingga keunggulannya tahan penyakit, menaikkan PH dan aplikasi tanam dapat murah.

“Pengembangan kita saat ini melalui HKTI Lampung sudah ada di Pesawaran dan sudah panen. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan diberbagai daerah lainnya dengan langkah awal segmen benih terlebih dahulu,” terang Sugiarto.

Sementara itu diungkapkan Eko Sumaryanto (52) dan Sukasih (55) warga Sumberejo, sangat mengapresiasi terobosan HKTI Lampung dengan mengadakan bibit padi M400 dan M70B. Sebab, selain masa panen lebih cepat, hasil produksivitasnya lebih meningkat.

“Panen perdana kali ini alhamdulilah mencapai 6,5 ton per Hettare dari bibit M400 dengan masa panen selama 100 hari. Sebelum menggunakan bibit M400 ini hasil panen saya hanya mencapai dibawah 5 ton saja dengan masa panen 120 hari, tetapi dengan bibit pengembangan HKTI bisa lebih meningkat.”pungkasnya. (Tim SMSI/Sayuti).

Related posts

Diresmikan, Perda RTRW Dijadikan Pedoman Pembangunan Wilayah Tubaba

admin

Rangkaian Kegiatan HUT IKAHI Ke 67

admin

Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Kejari Tubaba Gelar Seminar Ilmiah

admin