PANARAGAN – monitorekspres.com : Batik merupakan salah satu warisan nusantara yang unik. Keunikannya ditunjukkan berbagai macam motif yang memiliki makna tersendiri. Ragam motif batik yang dimiliki Indonesia sangatlah beragam, setiap daerah memiliki ciri khas motif batiknya masing-masing.
Bahkan UNESCO telah mengukuhkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada tanggal 2 Oktober 2009.
Setiap goresan motif merupakan sebuah simbol yang mengandung suatu pesan yang ingin disampaikan, inilah yang menjadi gagasan Ketua TP-PKK Kabupaten Tulangbawang Barat Cornelia Umar Bersama TP-PKK Kecamatan se-tubaba mengadakan Pelatihan membatik Batik Lampung.
Kegiatan yang di pusatkan di kota budaya Uluan Nughik Panaragan selama 3 hari dari Senin sampai Rabu, 20-22 September 2021 sangat antusias di ikuti oleh ibu-ibu TP-PKK
Bersama ibu-ibu anggota TP-PKK dari Kecamatan se Tubaba di dampingi Ketua TP-PKK Kecamatan masing-masing, untuk belajar membatik Batik Lampung
Untuk Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU) di wakili oleh Anggota TP-PKK Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Ibu Denti bersama anggota yang di dampingi Ketua TP-PKK Kecamatan ibu Umi Kalsum
Ketua TP-PKK Tubaba Cornelia Umar mengatakan, Pakaian Batik merupakan salah satu identitas Nasional Bangsa Indonesia yang banyak di kenakan di berbagai kegiatan resmi maupun kegiatan sehari – hari. Dahulu membatik hanya di kuasai oleh pengrajin asal pulau Jawa, namun saat ini juga sangat di minati di mana-mana bahkan batik kini telah mendunia.
Ibu Denti salah satu perwakilan dari Tiyuh Gunung Katun Tanjungan sangat antusias mengikuti pelatihan membatik,
“Harapan kedepannya supaya pelatihan seperti ini dapat berlanjut dan selalu mendapat dukungan dari ibu Kornelia, karena kami kader PKK se Tubaba punya mimpi buat tubaba, dan mimpi ini mudah-mudahan menjadi kenyataan, dan kabupaten kita ini menjadi SENTRA BATIK khas Tubaba yang mempunyai ciri khas tersendiri” harapnya.
(Sayuti)
