PANARAGAN (MonitorEkspres.com) – Salah satu program Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat yang dicanangkan PJ Bupati Zaidirina adalah program Keluarga Nenemo Mandiri, 3K 1 W (Kebun, Kolam, Kandang dan Wisata) telah diterapkan di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan Kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat, sejak Tahun 2022.
Sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Tulangbawang Barat dalam pemulihan ekonomi PJ Bupati Zaidirina imbau tiap Tiyuh untuk mengalokasikan 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan.
Dikatakan Kepalo Tiyuh Laili bahwa program 3K 1W diambil dari Dana Desa 20 persen ketahanan pangan.
“20 persen ketahanan pangan kita alokasikan untuk pembelian bibit untuk perkebunan, untuk kolam kita alokasikan bibit ikan lele, seribu per KK, dan selain itu kita alokasikan untuk jalan usaha tani,” ungkap Laili saat menerima aparatur Tiyuh Panaragan kecamatan Tulangbawang Tengah, untuk studi banding di kebun milik Tiyuh,
Jumat (27/01/2023).
“Untuk program di tahun 2023 ini kita akan alokasikan juga untuk perternakan selain meneruskan program yang sudah ada,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Tiyuh Panaragan Basyah Putra mengatakan, sangat mengapresiasi program yang telah dilaksanakan Tiyuh Gunung Katun Tanjungan.
“Kami sengaja hadir di sini untuk studi banding sekaligus belajar bagaimana keberhasilan program yang di jalankan Tiyuh Gunung Katun ini,” ungkap Basyah.
Dari pantauan awak media yang langsung turun ke lapangan untuk mengecek program 3K 1 W Tiyuh Gunung Katun Tanjungan dan terlihat Kepalo Tiyuh bersama Aparatur Tiyuh serta ibu-ibu PKK sedang bergotong royong membersihkan kebun, dan cukup berhasil serta patut di Apresiasi.
Editor : Sayuti
Reporter : Yudhistira
