LAMPUNG TENGAH- Dalam rangka melaksanakan karya nyata bagi masyarakat, Gerakan Pemuda Karang Taruna,Taruna Sakti Kampung Bandar Sakti Kecamatan Terusan Nunyai melaksanakan Pertemuan Rapat rutinan untuk merancang program kerja tahun 2020 dan 2021 kamis (30/07/2020).
Fadli susilo selaku Ketua menyampaikan bahwa organisasi kemasyarakatan ini tidak hanya muncul ketika perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus saja namun mampu secara terus menerus aktif dalam menjalankan program kerja yang berdampak bagi masyarakat.
“pertemuan pemuda ini untuk merancang program kepemudaan di tahun 2020 dan 2021ini karna banyak hal yang menurut kami bisa dilakukan oleh pemuda untuk mengembangkan potensi pemuda dan membangun Kampung Bandar Sakti tercinta ini,” kata Bro sinyo sapaan akrab nya.
Karang Taruna kampung Bandar Sakti akan dimaksimalkan sebagai pusat kreativitas para generasi muda Milineal untuk melakukan bakti sosialnya kepada warga, dan jika sedari muda kita sudah bisa berbuat baik pada orang lain, maka itu akan menjadi kebiasaan kita di tua nanti karena tujuan utama organisasi ini untuk mencapai kesejahteraan sosial.
Disisi lain, seketaris Pemuda Karang Taruna Yogo menambahkan, Organisasi Pemuda Karang Taruna ini adalah mitra Pemerintah Kampung untuk bersama-sama membangun Kampung dan mengsejahterakan warga nya.
“Pembahasan pertemuan untuk memberikan gambaran garis besar program masing-masing bidang agar bisa mereka bahas bersama anggotanya yang nanti akan dibahas lagi dalam Rapat Pleno Pengurus untuk menentukan program proritas apa yang akan dilaksanakan, yang akan disinergritaskan ke Pemerintah Kampung agar bisa membantu mengfolow up apa yang menjadi kebutuhan organisasi ini” kata Yogo.
Pemuda Kampung wajib terlibat dalam proses pembangunan Kampung dan Karang Taruna menjadi kepeloporan bagi pemuda lainnya agar senantiasa melakukan aktivitas yang positif dan menjauhkan diri dari kegiatan yang tidak positif yang dapat merugikan diri sendiri, misal tidak mengkonsumsi narkoba dan obat-obat terlarang lainnya, menghindari pergaulan bebas dan sebagainya.
Yogo melanjutkan,ada pun sebagai perempuan juga harus mampu untuk mandiri dan berkarya dalam pengembangan peningkatan ekonomi karena sangat banyak usaha kemandirian yang bisa dilakukan di desa ini yang penting memiliki kemauan yang keras dan tidak takut atas kegagalan.
“Kita sebagai pemuda pemudi milineal harus berani untuk mengimplementasikan potensi dan karya kita melalui Karang Taruna ini, kata Yogo untuk memotivasi Anggota “tutupnya.
Publish: Redaksi
