Pringsewu//Monitor ekspres.com – Adanya dugaan Mark-up anggaran dana BOS yang diduga kuat telah di lakukan oleh oknum kepala sekolah (kepsek) SDN 1 Bumi Ratu,kecamatan Pagelaran,kabupaten Senin (14/10/2024).
Kepsek SDN 1 Bumi Ratu bapak Sukardi selaku penanggung jawab anggaran dana BOS, yang mana dana BOS merupakan program yang di canangkan oleh pemerintah guna membantu sekolah yang ada di seluruh Indonesia.
Bantuan tersebut di berikan dalam bentuk dana. Berdasarkan jumlah siswa yang ada pada sekolah, pengunaan dana BOS diantaranya untuk memenuhi kegiatan sekolah seperti ketersediaan alat belajar mengajar, pembayaran guru honor ,sarana dan prasarana, mengembangkan perpustakaan, dan pembiayaan lainnya.
Hal ini menjadi perhatian Masyarakat setempat yang dugaan mereka banyak anggaran dana bos selisih jauh yang direalisasikan.
Oknum Kepsek SDN 1 Bumi Ratu bapak Sukardi yang menjadi perhatian masyarakat atau warga yang menginformasikan ke lembaga media lantaran dugaan Mark Up anggaran dana bos gaji honor dan anggaran lainnya .
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN 1 Bumi Ratu Tahun 2022 sd 2024 yang di duga keras di Mark Up oleh oknum Kepsek SDN 1 Bumi Ratu.
Tahun 2022
Tahap 1
pengembangan perpustakaan
Rp 20.715.000
administrasi kegiatan sekolah
Rp 19.930.220
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 14.792.500
pembayaran honor
Rp 44.050.000
Tahap 2
pengembangan perpustakaan
Rp 2.640.000
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah
Rp 7.552.000
penyediaan alat multi media pembelajaran
Rp 300.000
pembayaran honor
Rp 24.050.000
Tahun 2023
Tahap 1
pengembangan perpustakaan
Rp 30.896.500
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 1.900.000
pembayaran honor
Rp 36.000.000
Tahap 2
pengembangan perpustakaan
Rp 3.960.000
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 14.848.320
Pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 13.400.000
pembayaran honor
Rp 36.000.000
Berdasarkan data yang himpun dari berbagai sumber menyebutkan jumlah anggaran dan realisasi dana (BOS) tahun 2022 sd 2024 yang direalisasikan untuk pembayaran gaji honor tahun 2022 sebanyak 3 orang dan ditambah 1 orang penjaga sekolah.
Di tahun 2023 – 2024 cuma ada 3 guru honor yang mengajar sedangkan anggaran cukup fantastis.
Dijelaskan dari salah satu guru honor yang tidak ingin disebutkan namanya,untuk guru honor di tahun 2022 ada 3 orang,dan 1 lagi penjaga sekolah, masing masing dalam 1 bulan mendapatkan gaji sebesar Rp.1.000.000.
Untuk pengembangan perpustakaan setau saya cuma membeli buku,tapi tidak tau berapa anggarannya.
Untuk administrasi kegiatan sekolah seperti latihan Pramuka.Serta anggaran sarana dan prasarana sekolah ditahun 2022 hanya merehab pagar sekolah,dan di tahun 2023 merehab tiang bendera.
Saat awak media mau mengonfirmasi bendahara Winda olistia S.Pd serta Kepala Sekolah Sukardi,dan ditanya kepada setiap guru diruangan kantor bendahara lagi ada ujian bang kalau kepsek tidak datang,ditanyakan tentang guru honor yang mengajar dan anggaran perpustakaan seakan banyak yang ditutupi beralasan bendahara yang mengerti akan anggaran tersebut.
Harapan publik dan penggiat anti korupsi kepada APH dan instansi terkait untuk bisa sesegera mungkin memanggil dan memproses oknum Kepsek Sukardi SDN 1 Bumi Ratu serta bendahara Winda Olistia S.Pd.
Tentu saja kami para awak media berdasarkan laporan dari masyarakat akan mengawal sampai tuntas dugaan korupsi tersebut.
Karena awak media tidak bisa menemui Kepala Sekolah serta Bendahara untuk dikonfirmasi terpaksa berita kami tayangkan.
Penulis: Dika putra
