Metro//Monitor ekspres.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro gelar paripurna dalam Rangka Peringatan Hari jadi ke -88 Tahun Kota Metro, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ria Hartini yang dilaksanakan di Aula Gedung setempat .Senin (09/06/2025).
Dalam Paripurna tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini,Wakil Ketua I Ahmad Khuseini, Wakil Ketua II , 22 anggota DPRD, Perwakilan Dari Gubernur Lampung Ganjar Jationo, Sekda, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Agama, Polres Kota Metro, Dandim 0411/KM, Bawaslu, KPU, Seluruh OPD,Camat dan lurah se-kota Metro, Seluruh Ormas Maupun Lsm se – kota metro, Perwakilan dari masyarakat Buya Hasyim Zakaria, serta para tamu undangan.
Dalam Sambutan Pidato nya Wali Kota Metro menegaskan bahwa Kota Metro kedepannya untuk periode 2025–2029, dengan visi menjadi Kota Cerdas Berbasis Jasa yang Religius, Fokus pembangunan diarahkan pada peningkatan teknologi, efisiensi pelayanan, serta penguatan sektor jasa seperti pendidikan, perdagangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif,”ucapnya.
Walikota Metro ini juga menyampaikan sejumlah capaian penting, antara lain:
Angka harapan hidup meningkat menjadi 75,43 tahun.
Pendapatan per kapita naik menjadi Rp4,8 juta di tahun 2024.
Pertumbuhan ekonomi mencapai 4,8%.
Tingkat kemiskinan menurun menjadi 10,9%.
Derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat terus meningkat.
Acara berlangsung penuh semangat, menjadi pengingat akan pentingnya kerja bersama demi mewujudkan Kota Metro sebagai kota yang maju, inklusif, dan penuh harapan menjelang usianya yang ke-100 tahun.
Berdasarkan rilis Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) oleh BRIN tahun 2024, Metro mencatat skor tertinggi di Provinsi Lampung, dan masuk dalam 10 besar kota paling maju di luar Jawa bersama Medan, Pekanbaru, dan Manado.
Dengan 13 perguruan tinggi dan puluhan sekolah dari tingkat dasar hingga menengah, Metro mengukuhkan dirinya sebagai Pusat Pendidikan. Metro juga dikenal sebagai Kota Inklusif, dengan 38 sekolah inklusi, pusat layanan autisme, dan berbagai sarana ramah disabilitas.
“Di sektor kesehatan, Metro memiliki 9 rumah sakit, 11 puskesmas, dan mencatat nol kasus kematian ibu selama tiga tahun berturut-turut. Merupakan sebuah capaian luar biasa di tingkat nasional,” ungkap Bambang dalam pidatonya.
Menjelang usia emasnya di tahun 2037, Kota Metro didorong untuk mengambil peran signifikan dalam visi besar Indonesia Emas 2045. Bambang mengajak seluruh elemen kota untuk bersatu membangun kota dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan.
“Kita tidak boleh puas. Kita butuh etos kerja, keberanian menerima kritik, dan tekad untuk terus belajar. Inilah saatnya Metro naik kelas, bukan hanya menjadi kebanggaan Lampung, tapi juga nasional,”Tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal melalui Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ganjar Jationo menyampaikan dukungannya agar Metro dapat mewujudkan visi dan misinya.
“Pak gubernur mengingatkan Kota Metro untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pre investasi serta pemberdayaan ekonomi lokal khususnya pada UMKM dan potensi ekonomi kreatif anak-anak Metro yang harus kita bangkitkan,” ucapnya.
Ganjar juga berharap Pemkot Metro dapat memberdayakan kaula muda dalam menjadikan iklan digital yang berdampak positif pada peningkatan ekonomi rakyat.
“Pak Gubernur juga meminta pemerintah Kota Metro juga harus menyiapkan anak-anak muda untuk generasi emas, dan kita wujudkan Kota Metro sebagai Kota cerdas berbasis jasa yang religius,” paparnya.
“Pak Gubernur juga berpesan agar talenta-talenta kedepan di kota Metro harus bisa dibina dari usia dini. Inilah tugas pemerintah kota Metro dan DPRD untuk membuat regulasi agar terwujud Kota Metro yang cerdas berbasis jasa yang relegius,”Jelasnya.(ADV)