PANARAGAN (MonitorEkspres.com) – Tugu bambu runcing yang menjadi bagian Tiyuh Panaragan Jaya Utama (PJU) Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat menjadi pembatas tiap suku yang ada di Tiyuh tersebut terlihat unik dan menarik.
Tugu yang berbentuk bambu runcing terlihat unik karena berbeda jumlah pada tiap tugu yang menggambarkan suku dimana letak tugu itu berada, dan ini hasil kreatif Kepalo Tiyuh masyarakat PJU bersama Aparatur Tiyuh.
Dijelaskan Kepalo Tiyuh PJU Supriyanto bahwa pembangunan tugu bambu runcing tersebut menggunakan dana desa tahun 2023 dengan pagu anggaran Rp,17.015.000 yang di realisasikan pada tugu yang berjumlah enam buah sesuai dengan suku yang ada di Tiyuh Panaragan Jaya Utama.
“Tugu bambu runcing ini melambangkan perjuangan sejalan dengan perjuangan Tiyuh PJU menuju Tiyuh mandiri. Tugu ini kita bangun dienam suku yang ada, setiap sukunya berbeda, seperti suku 3 bambu runcing ada tiga, dan pembangunannya menggunakan dana desa tahun 2023,” jelas Supriyanto.
Tugu bambu runcing ini merupakan sebuah karya seni berbentuk bangunan bundar yang di atasnya ditancapkan pipa yang dibentuk menyerupai bambu runcing.
Karya seni ini dirancang oleh Kepalo Tiyuh berserta aparatur dan masyarakat sekitarnya serta pengerjaan juga masyarakat yang ada disetiap suku.
Sebagai informasi bahwa Tiyuh Panaragan Jaya Utama akan direncanakan menjadi Tiyuh Mandiri, bila berkunjung ke sini, atau melewati Tiyuh PJU dapat singgah untuk sekedar bersuafoto di Tugu Bambu Runcing.
Editor : Sayuti
Reporter : Yudhistira
