RUMBIA – Buntut amukan kepala Kampung Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang Lampung di PLN UP3 Metro, Kamis 18 Maret 2021 lalu berimbas pada protes sejumlah warga di Kecamatan Rumbia sampai Kecamatan Gaya Baru, Lampung Tengah.
Warga di Dua Kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah itu menuntut hak yang sama soal penyambungan baru yang belum terpasang sejak Desember 2020 oleh pihak PLN.
Kepada Monitorekspres.com, Selasa (23/3) Miftahudin (30) salah seorang pelanggan di PLN ULP Rumbia mengaku meteran sampai saat ini belum terpasang dirumahnya.
“Setor ke PLN 29 Desember 2020 sampai sekarang belum kepasang. Kalau no reg : 1727012067635. Kita sudah tanya ke PLN jawabannya yang pasang pihak biro,” Kata Miftahudin.
Miftahudin mengungkapkan sempat menghubungi pihak Biro PLN disana. “Ya sempat saya suruh penyalur yang biasa saya minta tolong pasang instalasi dirumah menanyakan kwh, kabarnya malah pada minta uang tebusan gitu mas. Jadi ya saya biarin aja sampe sekarang,” ungkapnya.
Sementara Dian Miftahul Husna warga lainnya mengungkapkan rumahnya juga belum terpasang sejak tanggal bayar 15 Desember 2020. “Belum, belum terpasang juga,” ujarnya.
Mereka menilai bobroknya pelayanan penyambungan baru listrik di PLN UP3 Metro sejak viralnya berita protes Kakam Dente Teladas. Mereka juga menanyakan kepastian penyambungan meteran di tempat mereka.
“Kan bukan disana saja yang punya hak di sambung listriknya. Kita juga sudah nunggu lama disini sampai sekarang belum kesambung sambung juga. Kalau Bos PLN Metro nggak bisa kerja ya di copot saja mestinya. Masa nunggu di demo orang dulu,” cetus seorang warga pemilik CV Adhikari Maju yang juga mengaku belum terpasang meteran sejak tanggal bayar 26 Februari 2021 di PLN Rumbia.
Dari pantauan monitroekspres.com, banyak pelanggan penyambungan baru yang belum terpasang sejak Januari 2021 di Wilayah kerja PLN Rumbia. Selain pelanggan rumah tangga biasa, pelanggan rumah tangga subsidi pemerintah dan sejumlah pelanggan UMKM kabarnya sampai saat ini juga belum terpasang.
Mereka memohon Perusahaan Listrik Negara tersebut tidak tebang pilih dalam melayani hak konsumen terlebih di Wilayah Rumbia dan seputarannya. (Bim/Red)
