Monitor Ekspres
Daerah Hukum Lampung Metro Politik

Soal Ricuh Penyambungan Lisdes di Dente Teladas, Penggiat Media : Ada Kepentingan Pejabat PLN

METRO – Kepala Biro (Kabiro) Media Siber Monitorekspres.com Metro Bima Dwi Indarto menduga, ada kelompok berkepentingan para pejabat di PLN (Persero) Distribusi Lampung terkait pelaksanaan penyambungan meteran Listrik Pedesaan (Lisdes) di Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang Lampung.

Menurut Bima, para kelompok tersebut hanya bertindak sebagai pembela masing-masing rekanan PLN yang memiliki permasalahan sengketa penyambungan baru listrik di Kecamatan Dente Teladas.

“Maka saya melihat persoalan ini mirip politis dan drama. Kenapa, ada pencatutan nama dan terus di kait-kaitkan di dalam surat kaleng. Baik pada persoalan di PLN UP3 maupun di PLN Distribusi ,” beber Bima kepada Redaksi Monitorekspres.com, Minggu (28/3/2021).

Bima pun meminta kepada para pihak dan para pejabat PLN yang namanya juga ikut di catut, dapat memberikan klarifikasi yang benar. Sebab menurutnya, pencatutan nama seorang Wartawan tidak beretika jika di kait-kaitkan narasi persekongkolan.

“Ya saya disitu disebutkan Sebagai ‘Kaki Tangan’ yang diduga berinisial (BM) seorang pensiunan PLN. Padahal saya tidak mengenal orang itu,” ujar Bima.

Sementara, Pihak PLN UID Lampung kala dikonfirmasi membenarkan bahwa BM (60) merupakan seorang pensiunan PLN. Mereka mengetahui adanya edaran surat kaleng yang mencatut sejumlah nama pejabat PLN dan satu yang diduga merupakan seorang Wartawan.

Pihak UID juga berjanji akan memfasilitasi klarifikasi antara BM dan Bima yang namanya sering di catut pada setiap persoalan yang ada di PLN.

“Saya dan pimpinan sepakat semua ini bisa jelas. Kita akan memanggil sudara BM untuk klarifikasinya. Nanti dari penjelasan sudara BM itu juga bisa menjadi bukti bahwa wartawan atau media ini tidak ada kaitan pada persoalan pasang baru lisdes di Kecamatan Dente Teladas,” jelas Bima.

Sementara, Kabar terbaru, Minggu (28/3) dari seorang pegawai PLN yang namanya tak ingin disebut menyatakan bahwa dalam pemasangan meteran lisdes di Kecamatan Dente Teladas tidak ada kericuhan apapun seperti yang disampaikan pada berita sebelumnya. Ia menjelaskan pada pelaksanaan pemasangan meteran ada tumpang tindih Kwh meter dengan nama pelanggan yang sama. Sehingga ada upaya pencabutan sejumlah meteran disana.

“Ini aneh. Petugas pemasangan meteran dari PLN UID Lampung kemarin nyatakan sempat ada kericuhan dan sempat ada dugaan pengancaman. Sedangkan kabar dari pihak PLN UP3 Metro mengabarkan aman-aman saja, ini kabar mana yang benar,” tandas Bima. (Red)

Related posts

DPRD Lampura Sahkan KUA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2021

admin

Upaya Lapas Gunung Sugih Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik

admin

Korlu PPKB Lampura Gelar Penyuluhan Kependudukan dan Siga

admin