PANARAGAN – monitorekspres.com : Malang tak dapat di tolak, untung tak dapat di raih. Pepatah ini mungkin bisa menggambarkan musibah yang sedang dialami remaja warga RK3 RT13 Tiyuh(Desa) Mulya Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu 02/10/2021
Alvin Maulana menjadi korban penipuan yang dilakukan orang tidak dikenal, dengan modus berpura-pura meminjam motor untuk membeli pulsa, tetapi malah di bawa kabur pelaku.
Menurut keterangan Alvin, motor yang dibawa kabur, merk Honda Vario berwarna putih dengan plat nomor polisi BE 3621 QR, No. Rangka NIK1812011404780006, serta nomor mesin KF41F1816356.
“Seingat saya pelaku memiliki ciri-ciri berkulit putih, badan gendut, tinggi badan sekitar 165cm dengan muka berjerawat,” kata Alvin, Jumat malam (01/10).
Alvin mengungkapkan, kronologis kejadian bermula saat dia menemui keempat temannya yang berada di RK2 RT11, untuk bersama-sama mengikuti latihan pencak silat. Saat akan berangkat tiba-tiba dari samping rumah temannya itu, datang seseorang tak dikenal yang mengaku akan mengontrak rumah tersebut.
“Dia datang meminta tolong kepada kami untuk membantunya memindahkan kursi dari rumah yang akan dikontraknya itu, dan berjanji akan memberikan imbalan berupa uang kepada kami sebesar Rp 5000,-/orang,” ungkap Alvin.
Usai mendapatkan upah yang dijanjikan pelaku, lanjut Alvin, dia dan teman-temanya segera bergegas menuju ke tempat latihan. Namun, pria tak dikenal tersebut mengatakan kepada mereka agar pemilik motor tetap tinggal karena masih membutuhkan pertolongan untuk membeli nasi bungkus.
“Saya di bonceng oleh orang itu tadi, diperjalanan dia ngomong mau beli bensin dulu, dan anehnya belinya malah di warung ibu saya sendiri,” tutur Alvin yang belum menaruh curiga apapun kepada pelaku.
Usai mengisi bensin, Alvin dan pelaku menuju warung makan yang terletak di Pasar Mulya Jaya, dia di minta pelaku untuk menunggu empat porsi nasi yang sedang dibungkus pemilik warung, sementara pelaku beralasan keluar sebentar untuk membeli pulsa di konter.
“Setengah jam saya menunggu, pelaku tidak kunjung datang, saya jadi cemas dan curiga, jangan-jangan motor saya sudah dibawa kabur orang itu, saya lalu bergegas keluar dari warung untuk mencarinya,” kata Alvin.
Ditengah kebingungan mencari orang tak dikenal tersebut, Alvin bertemu ibunya dan langsung menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya itu.
“Ibu saya langsung menangis, begitu tahu musibah yang saya alami. Apalagi motor itu baru saja lunas kredit,” tukasnya.
Dengan pasrah, Alvin dan Ibunya pulang kerumah dan menceritakan musibah itu kepada ayahnya.
Editor : Sayuti
